APLIKASI PUPUK BIOBOOST PADA TANAMAN
Aplikasi Pada Padi
Ada banyak
keuntungan yang digunakan jika menggunakan BioBoost di antaranya:
Ø Hemat
pupuk (kimia, kompos/ kandang) sampai 50%.
v Pupuk kimia
sekarang sudah didapat, jadi penghematan pupuk kimia hingga 50% bukan hanya
penghematan uang tetapi juga mempermudah petani melanjutkan usaha tani.
Ø Gulma
(tanaman liar berkurang).
v Padi lebih cepat tumbuh, daun lebih cepat tinggi,
sehingga pertumbuhan gulma (rumput liar) terhambat akibat sinar matahari
terhalang padi yang tumbuh cepat.
Ø Lebih
tahan terhadap hama penyakit.
v Tanaman lebih
tinggi, batang, daun lebih kokoh dan sedikit daun yang layu/ kering sehingga
walaupun padi sudah tinggi namun sinar matahari masih sampai kedasar (karena
tidak tertutupi daun yang kering), dan arena lahan lebih bersih akan mengurangi
hama tikus.
Ø Anakan
lebih banyak.
v Dengan BioBoost batang lebih besar, bias 1,5 kali
lebih besar, anaknya lebih banyak biasa mencapai 85-100 anakan, daunnya lebih
rimbun. Tanpa BioBoost, batang lebih kecil, anakan hanya mencapai 18 s/d 24 dan
daun lebih sedikit.
Ø Panen lebih cepat.
v Padi yang ditanam dengan BioBoost biasanya lebih cepat
seminggu atau 10 hari, karena itu anda harus siapkan pengusir burung lebih
cepat dari biasanya saat anda belum menggunakan BioBoost. Panen lebih cepat
akibatnya padi bisa dipanen sebelum hama tikus datang.
Ø Bulir lebih berisi (bernas).
v Lebih sedikit gabah yang kosong.
Ø Beras
lebih tahan lama dan tidak menguning.
Ø
Mutu dan peningkatan hasil gabah kering panen menjadi
lebih baik.
Ø
Ramah
lingkungan dan tidak meninggalkan Residu Pestisda.
Ø Tanah
semakin lama semakin subur.
Bagaimana aplikasi BioBoost pada saat pembibitan?
Rendam benih
semalam sebelum penyemaian dengan larutan BioBoost secukupnya. Satu tutup
BioBoost (kemasan 1 L) dilarutkan dalam satu liter air.
Bagaimana aplikasi BioBoost pada saat penanaman?
Tiga hari sebelum penanaman bibit padi, siram/ semprotkan BioBoost pada
lahan sawah. Pada tahap ini dibutuhkan 2 L BioBoost yang dicampur dengan 200 L
air bersih.Biasanya sebelum ditanam, lahan diolah terlebih dahulu di bajak atau
di cangkul.
Apabila pada proses ini menggunakan pupuk kandang / kimia maka tetap gunakan pupuk seperti biasa, hanya dosis dikurangi hingga 50%. Penggunaan pupuk kimia/ kandang harus berjarak 3 hari dengan pupuk hayati BioBoost ini. Artinya pemakaian pupuk kandang/ kimia ini harus dilakukan 1 minggu sebelum tanam.
Apabila pada proses ini menggunakan pupuk kandang / kimia maka tetap gunakan pupuk seperti biasa, hanya dosis dikurangi hingga 50%. Penggunaan pupuk kimia/ kandang harus berjarak 3 hari dengan pupuk hayati BioBoost ini. Artinya pemakaian pupuk kandang/ kimia ini harus dilakukan 1 minggu sebelum tanam.
Bagaimana Aplikasi BioBoost Bila dikombinasikan dengan Pupuk Kimia?
Pengolahan Tanah :
Lahan diolah sebagaimana biasanya dan sebaiknya gulma dan rumput dibuang
keluar lahan. Air seminim
mungkin sehingga kondisi dalam keadaan basah.
Campurkan 1
ltr BioBoost dengan 200 ltr air (untuk lahan seluas 1 ha) atau 1 tangki isi 14
liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk BioBoost (1 ha = 14 tangki), diamkan
sejenak (5-10 mnt) lalu semprotkan dipermukaan lahan yang sudah diolah sampai
merata.
Penanaman Bibit :
Aplikasi ke - 1
- 3 hari setelah penyemprotan BioBoost, baru bibit padi ditanam seperti biasanya.
- 2 hari SMT [setelah masa tanam] atau 5 hari setelah penyemprotan tanaman diberi pupuk kimia seperti biasa dengan dosis 50% dari kebutuhan sebelum menggunakan BioBoost.
Aplikasi ke - 2
- 10 hari SMT [setelah masa tanam] dilakukan lagi penyemprotan BioBoost sebanyak 1 ltr dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk BioBoost [1 ha = 14 tangki]
Aplikasi ke - 3
- Penyemprotan BioBoost yang ke-3 dilakukan pada saat tanaman berusia 30 hari SMT [Setelah Masa Tanam] dengan campuran 2 ltr BioBoost : 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 200 cc/20 x tutup botol pupuk BioBoost [1 ha = 14 tangki].
- 5 hari setelah penyemprotan BioBoost, tanaman diberi pupuk kimia seperti biasa dengan dosis 50% dari pemberian tanpa BioBoost.
Aplikasi ke - 4
- Penyemprotan BioBoost yang ke-4 dilakukan pada saat tanaman berusia 60 hari SMT [Setelah Masa Tanam] dengan campuran 2 ltr BioBoost : 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 200 cc/ 20 x tutup botol pupuk BioBoost [1 ha = 14 tangki].
- Pupuk Kimia sudah tidak diberikan setelah tanaman padi berusia 60 hari SMT [Setelah Masa Tanam].
- Dikarenakan tanaman padi sudah lebat usahakan sprayer dibuka lebih besar agar larutan semprotan bisa jatuh sampai kepermukaan.
Kebutuhan BioBoost
- Pupuk kimia yang dibutuhkan untuk lahan 1 ha 1x masa panen.
- Urea 175 Kg ; SP-36 / TSP 50 Kg ; KCL 100 Kg.
- Waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kebutuhan unsur hara pada tanaman yaitu biasanya sebanyak 2 kali, yang pertama pada saat awal tanam dan kedua pada saat tanaman telah berumur 35 hari.